Review Onepiece Chapter 970 – Akhir Pertempuran Oden

Di chapter terbarunya pertarungan Oden mencapai puncaknya. Sebelum masuk kepembahasannya, mari kita review sedikit chapter sebelumnya. Di chapter 969 Oden yang sudah berhasil memojokan Orochi secara mengejutkan malah melakukan tarian telanjang di ibukota dan mengumpulkan uang receh. Tentu saja rakyat Wano menjadi kehilangan kepercayaannya. Tapi Oden masih memiliki beberapa orang yang mempercayainya seperti Yasuie, Hyougoro, dan para pengawalnya. Pada suatu ketika, Orochi datang ke Kuri dan bilang kalau dia ingin mendirikan pabrik senjata, dia juga bilang sudah menangkap Hyougoro si bunga dan membunuh istrinya. Oden sangat marah mendengarnya. Semua rasa sakit hati dan malu yang selama ini dia tahan meluap. Dia bersama kesembilan samurai pengawalnya bergerak untuk membunuh kaido.

Pada chapter 970 ini tidak terdapat cover didepannya, jadi kita akan langsung saja menuju pembahasannya.

Pertemuan Oden dan Kaido

Oden berjalan memimpin kesembilan samurai pengawalnya. Terlihat pada saat yang sama Yasuie beserta samurainya berkuda menuju suatu tempat. Otoki dan anak-anaknya tetap tinggal di Kuri. Sebelum Oden tiba di tempat perang akhir. Kaido dan pasukannya sudah menunggunya dijalan. Dia sudah mengetahui penyerangan yang akan dilakukan Oden. Kaido mengetauinya dari mata-mata yang ada di istana Oden. Dia tidak mau rumahnya menjadi medan tempur makanya dia menyiapkan pasukan dan menunggu kedatangan Oden dijalan. Siapakah mata – mata itu? Nanti akan kita bahas.

Kaido menghadang Oden

Saat Oden berhadapan dengan Kaido dia memastikan sesuatu, memastikan janji yang Kaido dan Orochi bilang kepadanya. Kita masih belum diberitahu tentang perjanjian mereka tapi sepertinya kita sudah tau garis besarnya. Kaido membohongi Oden karena saat itu dia berada di posisi tidak menguntungkan. Reputasi Oden dulu yang sangat dipercayai rakyat sangat menakuti Kaido, dan lagi jika dia bergabung dengan Hyougoro dia akan mampu mengumpulkan seluruh samurai dan yakuza yang ada di Wano untuk melawan mereka. Tentu saja itu akan sangat merugikan Kaido dan Orochi tapi karena kebaikan hati Oden dia lebih memilih melakukan hal yang memalukan dan mempercayai mereka daripada melakukan pertumpahan darah. Sekarang Oden tidak memiliki apapun, bahkan nama besar keluarganya juga sudah hancur. Dia sama sekali tidak menyesali pilihan yang diambilnya dulu, Oden langusung menyerang pasukan Kaido. Diikuti oleh samurai pengawalnya. Sementara itu di Kuri, Yasuie tiba disana bersama samurainya untuk melindungi keluarga Oden.

Yasuie berjaga di kuri
Luka Ditubuh Kaido

Disaat pertarungan yang semakin sengit, Shinobu datang membantu Oden. Dia adalah pelayan Sukiyaki, Ayah Oden. Pertarungan semakin memanas, jendral terkuat pasukan Kaido juga sudah terlihat, King dan Queen mampu membuat samurai kesulitan. Walau kaido menang jumlah tapi kekuatan Pertahanan Kozuki Oden jauh lebih lama dari yang diperkirakan Kaido. Saat mendapatkan celah, Oden menyerang Kaido dengan tehnik Oden Nitoryunya dan berhasil menyayat dada Kaido. Kulit yang tebal itu berhasil ditembusnya dan menyebabkan Kaido tumbang sesaat Oden ingin memenggal kepala Kaido. Dengan liciknya nenek yang membantu Orochi berubah menjadi Momonosuke dan berakting dia sudah ditangkap. Kelengahannya itu membuat Kaido dapat melayangkan pukulan gada besinya dan menumbangkan Oden. Kejatuhan Oden membuat samurai yang lain ikut lengah dan berhasil ditumbahkan anak buah Kaido.

Oden ditumbangkan dengan cara licik
Kekalahan Oden

Hutan lebat Udon terbakar dalam pertarungan Kaido dengan Oden, Api itu berkobar 5 hari sampai akhirnya hujan turun. Setelah kekalahannya Oden Sang Daimyo Kuri dan kesembilan anak buahnya dikurung di ibukota bunga. Tanpa mengetahui kebenarannya rakyat mengecam keras tindakan mereka. Shinobu dibebaskan karena Oden bersikeras kalau dia bukan anggotanya dan hanya salah satu dari orang yang mengincar kepalanya. Oden dan Pengikutnya akan dieksekusi 3 hari dari kekalahan mereka dengan cara direbus hidup – hidup.

Eksekusi 10 samurai pengkhianat

Sampai akhir chapter ini kita masih belum mengetahui apa yang dijanjikan Kaido dan Orochi kepada Oden. Tapi yang pasti kita sudah tau perjanjian itu hanya kebohongan belaka, apakah perjanjian itu sesuatu yang besar sampai Oda tidak secara gamblang menunjukannya, atau bisa saja Oda memang tidak akan pernah menunjukannya dan membiarkan kita para pembaca berpikir sendiri.

Siapakah Mata-mata di istana Oden?

Kita lanjut ke topik pengkhianat, saat Oden masih hidup ternyata sudah ada sosok mata – mata di istananya. Siapaka itu? Jika kita menyingkirkan beberapa kemungkinan, Keluarga Oden sudah pasti tidak karena mereka yang akan paling dirugikan karena itu. Yasuie? Sepertinya tidak karena dia baru menerima kabar penyerangan Oden lewat surat, dia juga menjaga keluarga Oden dan membantu samurai pengawal Oden sampai dimasa kini. Apakah salah satu dari sembilan pengawal Oden? Mungkin saja tapi sangat kecil kemungkinan karena mereka sangat setia dan bahkan tidak ada untungnya bagi mereka karena pada akhirnya jika Oden kalah mereka akan mati juga.

Hampir bisa dipastikan dia adalah Shinobu karena bahkan walau Oden kalah dia masih bisa hidup bebas, mungkin saja dia juga sudah memperkirakan apa yang akan dilakukan Oden terhadapnya kalau dia kalah. Sangat sulit menyangkal kalau Shinobu adalah mata – mata di keluarga Oden bahkan sampai di masa kini. Kita sama-sama tau kalau nanti samurai pengawal Oden akan berhasil lolos tapi bagaimanakah caranya? Kita tunggu saja di chapter selanjutnya.

Yoshh Minna gimana menurut kalian chapter kali ini? Seru kan? Menurut kalian apakah isi perjanjian Oden dan Kaido? Siapakah mata – matanya? Dan bagaimana cara mereka lolos dari eksekusi?

Silahkan tulis pendapat dan komentar kalian tentang chapter ini di kolom Komentar
Jika kalian suka sama review mimin kasih bintang 5 ke review ini yaa